Relation dalam ERD dan alasan mengapa Many-to-Many tidak digunakan pada ERD

Relation ERD?

tugas ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah BASIS DATA

yang diampu oleh dosen Adi Rizky. M.kom

Relation dalam ERD mengacu pada hubungan antara entitas-entitas yang ada dalam basis data. Relasi adalah bagian penting dari ERD yang menggambarkan bagaimana entitats-entitas terkait satu sama lain.berikut adalah beberapa jenis Relasi yang di gunakan dalam ERD.

1. One-to-One : Hubungan dimana satu entitas hanya terkait dengan satu entitas lain, dan sebaliknya.
2. One-to-Many : Hubungan dimana satu entitas terkait dengan banyak entitas lai
n, tetapi entitas lain hanya terkait dengan satu entitas.
3. Many-to-One : Hubungan dimana banyak entitas terkait dengan satu entitas lain.
4. Many-to-Many : Hubungan dimana banyak entitas terkait dengan banyak entitas lain.

    Many-to-Many adalah jenis relasi yang seringkali dihindari dalam ERD, dan ada beberapa alasan mengapa : 

1. Kompleksitas : Many-to-Many relasi sering kali meningkatkan kompleksitas basis data. Hal ini karena ada memerlukan tabel terpisah (tabel perantara atau junction table) untuk memetakan hubungan antara entitas-entitas yang terlibat dalam Many-to-Many relasi. Ini bisa mempersulit pengembangan, pemeliharaan, dan kueri basis data.
2. Kehilangan informasi : Dalam Many-to-Many relasi, kita dapat kehilangan informasi yang relavan karena ada banyak entitas yang terlibat. Misalnya, jika kita memiliki relasi Many-to-Many antara pelanggan dan produk, kita mungkin tidak dapat dengan mudah melacak riwayat pembelian spesifik dari setiap pelanggan.
3. Kinerja : Dalam beberapa kasus, Many-to-Many relasi dapat mempengaruhi kinerja basis data. Kueri yang melibatkan banyak tabel perantara dalam Many-to-Many relasi dapat menjadi lambat.

Kesimpulan : 

Untuk menghindari kompleksitas dan masalah kinerja yang mungkin timbul, seringkali lebih baik untuk menggantikan Many-to-Many relasi dengan beberapa One-to-Many atau Many-to-One relasi. Ini bisa memungkinkan Anda untuk lebih mudah melacak dan mengelola data dalam basis data kita. Misalnya, dalam contoh pembelian pelanggan, kita dapat menggunakan tabel perantara untuk mengait entitas pelanggan dengan entitas Transaksi, yang kemudian terhubung ke produk. Ini akan memungkinkan kita untuk melacak pembelian setiap pelanggan dengan lebih baik.

PRODI INFORMATIKA 

FAKULTAS TEKNIK ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG

TAHUN AJARAN 2023/2024

Subscribe to receive free email updates: