Normalisasi dalam ERD

  Apa itu Normalisasi dalam ERD?

Tugas ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah BASIS DATA
yang diampu oleh dosen Adi Rizky. M.kom

Normalisasi pada Entity-Relationship Diagram (ERD) adalah proses pengorganisasian struktur data di dalam database relasional untuk menghilangkan redudansi dan anomali lainnya. Tujuan normalisasi adalah untuk meminimalkan pengulangan data dan memastikan integritas referensial. Dalam konteks ERD, normalisasi melibatkan pemisahan entitas atau atribut yang terkait untuk menghindari redundansi data dan memastikan bahwa data disimpan dengan cara yang terstruktur dan efisien.

Ada beberapa tingkat normalisasi yang biasanya diterapkan pada sebuah basis data relasional, seperti Normal Form (NF) pertama hingga Normal Form ketiga (1NF, 2NF, dan 3NF), serta bentuk-bentuk normalisasi yang lebih tinggi seperti Bentuk Normal Keempat (4NF) dan Bentuk Normal Kelima (5NF). Berikut adalah ringkasan singkat dari beberapa tingkat normalisasi ERD umum:

1.    1NF (First Normal Form):

• Setiap atribut di dalam tabel harus memiliki nilai atomik, artinya tidak boleh ada nilai yang bisa dipecah lagi. 
• Semua entitas harus memiliki primary key unik.

       2.    2NF (Second Normal Form):

• Sudah dalam 1NF.
• Setiap non-key atribut bergantung sepenuhnya pada primary key utama tabel.

        3.    3NF (Third Normal Form):

• Sudah dalam 2NF.
• Tidak ada ketergantungan transitif dari non-key atribut terhadap primary key.

        4.    BCNF (Boyce-Codd Normal Form):

• Bentuk normalisasi yang lebih ketat dari 3NF.
• Setiap atribut non-key harus bergantung sepenuhnya pada primary key.

        5.    4NF (Fourth Normal Form):

• Mengatasi ketergantungan multivalued dan ketergantungan fungsional yang kompleks.

        6.    5NF (Fifth Normal Form):

• Mengatasi kasus ekstrem dari ketergantungan multivalued dan ketergantungan fungsional yang kompleks.

Kesimpulan : 

Semakin tinggi tingkat normalisasi yang diterapkan, semakin terstruktur dan bebas dari redundansi data basis data tersebut. Namun, normalisasi yang berlebihan juga bisa mengakibatkan kerumitan dan kompleksitas yang berlebihan dalam struktur basis data. Oleh karena itu, normalisasi harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari aplikasi atau sistem yang menggunakan basis data tersebut.

PRODI INFORMATIKA 

FAKULTAS TEKNIK ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG

TAHUN AJARAN 2023/2024

Subscribe to receive free email updates: